Indonesia Akan Dijadikan Industri Baterai Mobil Listrik Terbesar
Kepala Berita
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa Indonesia ditargetkan
menjadi negara industri baterai mobil listrik terbesar. Caranya
dengan program hilirisasi sumber daya alam, terutama bahan baku baterai.
Beberapa bahan baku utama dari baterai
kendaraan listrik tersebut adalah nikel, kobalt, mangan dan litium.
Menurut Bahlil, Indonesia memiliki cadangan nikel sebanyak 25 persen dari total
secara global.
“Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai salah
satu negara industrialis baterai mobil terbesar di dunia,” kata
Bahlil dalam sebuah sesi kuliah umum online di Universitas Sebelas Maret,
dikutip Tempo.co dari kantor berita Antara hari
ini, Rabu, 23 Agustus 2023.
Tubuh Berita
Lebih lanjut Bahlil mengatakan bahwa tren
industri otomotif saat ini tengah mengarah ke pemanfaatan kendaraan dengan
bahan bakar berbasis listrik. Baterai, tambah dia, menjadi salah satu komponen
penting yang dibutuhkan dalam produksi kendaraan listrik.
“Ke depan (bahan bakar) fosil, batubara akan
ditinggalkan. (Tahun) 2030 mobil-mobil di dunia hampir semua pakai mobil
listrik, dan mobil listrik itu komponennya 40-60 persen baterai,” ujar Bahlil
menambahkan
Dengan cadangan nikel yang dimiliki Indonesia,
Bahlil berharap negara ini bisa jadi industri baterai mobil listrik terbesar di
dunia. Apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk
menghentikan ekspor bahan baku mentah, dan memulai hilirisasi.
“Nikel ini, Indonesia (memiliki) cadangan
nikel dunia 25 persen. Pada tahun 2017-2018 ekspor kita itu hanya 3,3 miliar
dollar AS kemudian Jokowi perintahkan stop ekspor,” jelas Bahlil.
Setelah larangan ekspor dan kebijakan
pembangunan industri hilirisasi nikel diterapkan, Bahlil mengatakan bahwa
pendapat ekspor nikel pada 2022 naik hampir 10 kali lipat.
“Begitu kita menyetop ekspor nikel kita bangun
smelter, kita bangun industri, dan sekarang hasilnya dari 2019-2020 sampai
dengan 2022 nilai ekspor kita dari nikel menjadi 30 miliar US dollar (Rp 459
triliun),” tutup dia.
10. Teks Berita tentang Bencana Alam
Banjir Terjang 28 Desa di Aceh Tenggara,
4.843 Jiwa Terdampak
Kepala Berita
Banjir masih melanda wilayah Aceh Tenggara,
Provinsi Aceh. Banjir pada sejumlah desa berlangsung sejak Kamis 17 Agustus
2023 membuat 4.843 jiwa terdampak, namun tidak ada laporan warga terdampak yang
mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Aceh Tenggara mencatat sejumlah 28 desa atau gampong yang tersebar di
5 kecamatan dilanda banjir.
“Populasi terdampak, BPBD mendata sebanyak
1.177 KK atau 4.843 jiwa. Penanganan darurat telah diupayakan BPBD setempat
sejak awal kejadian,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi
Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (21/8/2023).
Tubuh Berita
Pemkab Aceh Tenggara telah mendistribusikan
bantuan 115 paket berupa makanan dan non makanan. Selain itu, Tim Reaksi Cepat
BPBD memasang tenda untuk mengantisipasi apabila ada warga yang harus
diungsikan ke tempat aman.
BPBD juga memasang hidran umum di beberapa
lokasi sehingga warga dapat mengakses air bersih. Bencana ini menjadi perhatian
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang kemudia memantau dan meninjau langsung
wilayah terdampak banjir.
Personel BPBD berada di lokasi untuk bersiaga
di lokasi terdampak. Di samping itu, mereka melakukan kaji kebutuhan dan
berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan terdampak.
Sejumlah desa yang tersebar di 5 kecamatan
yang masih tergenang banjir yaitu Desa Kuta Buluh, Lawe Hijo metuah, Lawe Hijo
Gabungan, Lawe Hijo, Kuning I, Kute Seri, Rikit, Pedesi, Pinding, Seperai, Pulo
Perengge.
Kemudian Terutung Payung Gabungan dan Terutung
Payung Hulu di Kecamatan Bambel.Kecamatan Bukit Tusam, desa terdampak yaitu
Desa Darul Imami, Gumpang, Kuta Lingga, Tenembak Bintang, Kuta Gekhat dan Maha
Singkil.
Banjir yang terjadi setelah hujan lebat
mengguyur pada Kamis (17/8) malam pukul 21.00 WIB menyebabkan tanggul jebol dan
debit air Sungai Lawe Kinga dan Alas meluap. Kerugian akibat banjir tercatat
sebanyak rumah terendam 338 unit, fasilitas pendidikan 2 unit.
Banjir merusak lahan padi 350,50 hektare dan
lahan jagung 53 hektar. BPBD juga melaporkan jembatan Lawe Hijo Ampera putus.
BNPB mengimbau BPBD dan warga setempat untuk tetap waspada dan siaga apabila
banjir mengalami ketinggian.
Ekor Berita
Tidak ada komentar